This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 24 Maret 2016

Pemkot Bandung Tertibkan Reklame yang Salahi Aturan

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandung, Jawa Barat, melakukan penertiban reklame yang menyalahi aturan di sejumlah titik di kota ini.
         
"Penertiban papan reklame dilakukan karena berdiri di lahan yang tidak diperuntukkan," kata Komandan Regi Satpol PP Kota Bandung Memet Rahmat yang melakukan penertiban reklame di Jalan  RE Martadinata Bandung, Jumat.
         
Menurut dia, papan reklame yang terkena penertiban itu tidak mempunyai izin atau ilegal. Penempatan  reklame yang banyak melakukan pelanggaran antara loin papan reklame rokok.
         
"Operasi ini dilakukan atas permintaan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung," kata Memet.
         
Selain melakukan penertiban di Jalan  RE Martadinata tim Satpol PP Kota Bandung juga melakukan  penertiban papan reklame ilegal di Jalan Gatot Subroto, Malabar, dan Jalan Ahmad Yani.
       
Penertiban dilakukan secara marathon di spot-spot yang ditunjukkan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman Kota Bandung.
         
"Semua papan reklame yang melanggar di titik di Kota Bandung akan ditertibkan secepatnya," katanya.

Rabu, 23 Maret 2016

Gubernur Aher Antisipasi Kericuhan Angkutan di Jakarta tak Melebar ke Jabar


Gubernur Aher Antisipasi Kericuhan Angkutan di Jakarta tak Melebar ke Jabar

Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yakin aksi demonstrasi sopir taksi yang diwarnai kericuhan dengan sopir angkutan online di DKI Jakarta tidak akan terjadi di Jabar. Namun Aher, sapaan Heryawan, tetap mengantisipasi agar kericuhan itu tak melebar ke Jabar.

"Balalageur (pada baik) di Jabar mah," kata Aher usai menghadiri acara penyambutan Kapolda Jabar baru Irjen Pol Jodie Rooseto di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Selasa sore (22/3/2016).Namun begitu, Aher tetap mengantisipasi insiden pertikaian antara pengemudi angkutan umum dan online di Jakarta tidak melebar ke Jabar. Menurut dia, langkah koordinasi dengan berbagai pihak sudah dilakukan agar unjuk rasa pihak-pihak tertentu tidak mengganggu ketertiban umum dan tak berujung anarkis.

"Kami terus koordinasi dengan Polri, TNI dan stakeholder untuk menjaga keamanan di Jabar. Tapi kalau sudah anarkis itu kriminal. Jadi kalau ujungnya anarkis, ya sudah bagian dari kepolisian untuk menyelesaikan secara hukum," tutur Aher.

Aher berharap problematik jasa layanan transportasi umum dan berbasis online  bisa diselesaikan pemerintah pusat. Sehingga nantinya, sambung dia, keputusan pemerintah pusat itu mewakili seluruh daerah di Indonesia.

"Mudah mudahan penyelesaiannya berlaku umum sehingga ke daerah pun berlaku. Semua program dan keputusan pemerintah pusat, tentu kami mendukung," kata Aher.
 
(bbn/ern)
 

Selasa, 22 Maret 2016

Jadwal SIM Keliling Hari Rabu, 23 Maret 2016

 Mau perpanjang SIM? Datang saja ke lokasi SIM Keliling Polrestabes Bandung. Mobil layanan SIM Keliling hari ini berada di Radio Dahlia Jl. Burangrang Bandung dan di halaman  Honda Merdeka Motor di Jl. Raya Cibiru No.211.

 bagi pemohon perpanjang SIM yang memanfaatkan mobil SIM keliling sebaiknya membawa semua persyaratan. Di antaranya membawa SIM asli yang diterbitkan Satlantas Polrestabes Bandung yang masa berlakunya habis pada tahun ini.‬
‪Selain itu, pemohon membawa identitas diri berupa kartu tanda penduduk (KTP) yang dikeluarkan pemerintah Kota Bandung.‬ Adapun jam beroperasi mobil SIM keliling ini dimulai pukul 09.00 sampai selesai.
Pelayanan mobil SIMling dikhususkan perpanjangan SIM A dan SIM C. Adapun SIM golongan lainnya dilakukan di Satpas Polrestabes Bandung di Jalan Jawa. Adapun penerbitan SIM A ini biayanya Rp 150 ribu. Sedangkan penerbitan SIM C biayanya Rp 145 ribu.‬
‪Jika  masih membutuhkan informasi tentang perpanjangan SIM melalui mobil Sim keliling anda bisa menghubungi bagian informasi  ( 022-61755575 )

PELANTIKAN PRESMA DAN WAPRESMA STKS


Wisnu Robby Dwi Prasetyo dan Ahmad Zulfa Styabudi, dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa beserta pengurus BEM STKS Bandung periode 2016/2017, Kamis Siang, (10/3) di Gedung Dikti
Wisnu Robby Dwi Prasetyo dan Ahmad Zulfa Styabudi, dilantik sebagai Presiden dan
Wakil Presiden Mahasiswa beserta pengurus BEM STKS Bandung periode 2016/2017,
Kamis Siang, (10/3) di Gedung Dikti

STKS ADAKAN KURSUS CSR BAGI PEKSOS PROFESIONAL

Kursus CSR Pemula bagi Pekerja Sosial Profesional yang diadakan atas kerjasama antara STKS Bandung dan The La Tofi School of CSR)
Coorporate Social Responsibility (CSR) adalah pendekatan dimana perusahaan mengintegrasikan kepedulian sosial dalam operasi bisnis dan interaksi mereka dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) berdasarkan prinsip kesukarelaan dan kemitraan. Dalam hal ini, kelangsungan sebuah perusahaan ditentukan pula oleh dukungan lingkungan eksternal perusahaan. Oleh karena itu CSR harus menjadi kebijakan perusahaan dalam meningkatkan kinerjanya.
Dalam rangka peningkatan kapasitas calon lulusan dan alumni profesi Pekerjaan Sosial Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial Bandung untuk memahami pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dimiliki di bidang CSR dan menjembatani kebutuhan perusahaan dari berbagai sektor dalam mendapatkan tenaga pelaksana CSR, Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung melalui Prodi Diploma IV Pekerjaan Sosial bekerjasama dengan The La Tofi School of CSR menyelenggarakan Kursus CSR Pemula bagi Pekerja Sosial Profesional pada hari Sabtu dan Minggu tanggal 6 – 7 Februari 2016 yang dikuti 120 orang peserta antara lain para alumni, mahasiswa, dan dosen STKS Bandung bertempat di ruang Pertemuan Dikti STKS Bandung.
KURSUS CSR STKS
Acara Kursus CSR Pemula bagi Pekerja Sosial Profesional diawali dengan sambutan Ketua STKS yang diwakili oleh Kepala Prodi Diploma IV Pekerjaan Sosial Drs. Bambang Sugeng, MP, dan sambutan Chairman The La Tofi School of CSR La Tofi. Agenda acara diisi dengan beberapa materi antara lain Pre-Test, Pengenalan ISO 26000 mengenai Social Responsibility, Kill CSR (Lakukan 7 Terobosan Untuk Menyelamatkan Bumi), Standar Praktik CSR di berbagai industri, Contoh CSR PT Pertamina, Pengenalan Sustainability Report, Pengenalan Sustainability Audit Sucofindo, dan Post Test.  Peserta Kursus CSR Pemula bagi Pekerja Sosial Profesional yang mengikuti seluruh rangkaian acara dan lulus Pre-Test maupun Post Test  mendapatkan Sertifikat La Tofi School of CSR.
Pekerja Sosial Profesional memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lengkap dalam memberdayakan masyarakat, memiliki keahlian komunikasi dan pengubahan perilaku sosial terhadap individu, kelompok dan masyarakat secara luas, dan juga mampu melakukan resolusi konflik. Sehingga dengan diberikannya pembekalan pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai CSR Officer, pekerja sosial akan memiliki kemampuan melakukan perubahan pada masyarakat sesuai kaidah pembangunan berkelanjutan (sustainable development). Oleh karena itu untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2016 yang memunculkan kompetisi bisnis yang berkualitas, Kursus CSR Pemula bagi Pekerja Sosial Profesional adalah salah satu upaya yang diharapkan dapat mempersiapkan Pekerja Sosial yang memahami ilmu dan praktik CSR dan mempersiapkan Sumber Daya Manusia CSR yang berkualitas dan siap kerja untuk kebutuhan berbagai sektor industri.

SEMINAR INTERNASIONAL “WORLD SOCIAL WORK DAY” 2016


PicsArt_03-16-12.50.51Humas-stks, Jakarta – Civitas Akademika Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS) Bandung yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, mengikuti Seminar Internasional di Gedung Aneka Bhakti (GAB) Kementerian Sosial RI, Jakarta Pusat, Selasa (15/3).
Seminar tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Pekerja Sosial Sedunia (World Social Work Day), dengan mengambil tema “Pekerja Sosial Profesi Terdepan Memperjuangkan Martabat dan Hak Asasi Manusia”.
Acara dihadiri oleh Menteri Sosial RI (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, Plt Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial, Mu’man Nuryana, Ph.D, para pejabat dilingkungan Kementerian Sosial RI, undangan dan 800 peserta dari pekerja sosial yang bekerja di pemerintah maupun non-pemerintah, dosen, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Indonesia, DPP dan DPD Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia, dan utusan dari lembaga pelayanan kesejahteraan sosial.
Hadir sebagai narasumber Prof. Linda Briskman (Swinburne University of Technology, Australia), Prof. Ismail Baba (Universiti Utara Malaysia), Rafendi Djamin (Executive Director of Human Righ), Dr. Suryo Dharmono Tanuredja (Universitas Indonesia), Muhrison, MSW., M.Ag., Ph.D (Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga), Prof. Irwanto (Universitas Katolik Atmajaya).
PicsArt_03-16-01.18.07
Dalam sambutanya Mensos mengatakan, hari ini diperingati sebagai Hari Pekerjaan Sosial Internasional. Namun di Indonesia tidak sepopuler dengan peringatan profesi lainnya.
Kata Mensos, “sejak September lalu dewan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendeklarasikan Sustainable Development Goals (SDGs) agar masing-masing anggota mengirimkan Sekretaris Nasional (Seknas) kesehatan kita sudah siap, pendidikan sedang disiapkan serta sosial”.
Menurut Mensos, dalam Undang-Undang (UU) No. 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah telah memberikan mandate terkait 6 urusan wajib di daerah, salah satunya terkait dengan urusan sosial.
Mensos menegaskan, bagi kepala daerah Bupati/Walikota dan Gubernur baru agar langsung beradaptasi dengan regulasi yang di support UU No. 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah.